Blogger Widgets

Rabu, 11 Juni 2014

Tugas 12 : Apa-Apa Saja ??


Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Drs. Jajang Suryana, M.Si
Disusun Oleh:
Nama                                 : Ni Gusti Ayu Kade Sari Astuti
NIM                                   : 1111031205
Semester/Kelas                  : VI/E       
Jurusan                               : PGSD

Apa-Apa Saja Hasil Karyaku???



Perkuliahan seni rupa merupakan salah satu mata kuliah wajib yang saya peroleh ketika saya berada di semester VI ini. Awalnya saya merasa “takut” karena pada awalnya saya berfikir saya bukan orang yang mempunyai bakat seni. Tapi  kebelakangnya saya malah merasa senang dengan perkuliahan seni rupa, karena melalui seni rupa ini saya dapat mempelajari hal-hal baru yang tidak pernah saya peroleh sebelumnya dalam mata kuliah lain.
Perkuliahan seni rupa memberikan saya pengetahuan baru, bukan saja dalam bentuk teori, tetapi praktek langsung. Sehingga setiap perkuliahan seni rupa mengenangkan bagi saya, terlebih saat melakukan praktek. Berikut karya-karya seni rupa yang telah saya hasilkan selama saya mengikuti perkuliahan seni rupa. Apa-apa saja itu??  
Mau tahu?? Nah berikut jawabannya!!

Karya pertama saya:

“Seni Rupa Dengan Teknik Lipatan”

Teknik Lipatan Menyerupai Kupu-Kupu Berekor

Teknik lipatan dilakukan dengan cara  mengoreskan cat air dengan  berbagai warna yang disusun sedemikian rupa ke atas kertas gambar, kemudian kertas gambar tersebut dilipat lalu di tekan dengan menggunakan penggaris. Hasil  yang dihasilkan akan berbentuk simetris. Sehingga sisi kanan dan kiri bisa sama persis.
Alat dan Bahan:  Kertas gambar A4, Gunting, Kertas berwarna/kertas koran/majalah, dan Lem Kertas
Langkah-Langkah Pembuatan:
(1)  Siapkan kertas gambar A4; (2) Siap
kan pula gambar dari majalah ataupun koran bekas; (3)  Kemudian potonglah gambar-gambar dari majalah ataupun koran bekas mengikuti kontur gambar tersebut (gambar yang dipotong mungkin hanya bagian tertentu saja); (4)  Lalu  cobalah susun hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar A4 tersebut dengan tema tertentu yang kalian inginkan; (5) Setelah selesai menyusun dan menghasilkan suatu susunan bentuk yang baru sesuai dengan tema yang kalian inginkan, maka gambar-gambat tersebut mulai di lem; (6) Setelah semua gambar di lem, diamkan hasilnya sampai benar-benar kering dan lihatlah hasilnya.

Karya kedua saya:

“Membatik Sederhana”

Batik Sederhana Motif Bunga-Bunga

            Membatik sederhana merupakan salah satu bentuk kegiatan seni rupa yang menyenangkan yang menuntut keaktifan dan kreatifitas dari anak didik. Membatik sederhana ini sebenarnya cukup mudah dilakukan, karena bentuknya yang masih sederhana dengan media yang digunakan yaitu kertas gambar A4.
Alat dan Bahan:  Kertas Gambar A4, Lilin, Krayon (crayon), Cat Warna, Kuas, Tempat Air, dan Koran Bekas.
 Langkah-Langkah Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4, crayon, kuas serta cat air; (2) Ambil pewarna, dapat berupa pewarna alami (kunyit, dau suji, bunga-bungaan, dll) ataupun pewarna buatan (crayon atau lilin). Dalam hal ini saya menggunakan pewarna buatan, yaitu crayon; (3) Buat gambar (motif) pada kertas sesuai keinginan dengan menggunakan crayon, usahakan menggunakan beberapa macam warna, agar motif terlihat menarkik dan indah. Selanjutnya akan memunculkan gambar/motif dari batik, dan motif batik siap diisi cat air; (4) Kemudian letakkan kertas yang sudah digambari di atas kertas koran. Poleskan cat air dengan tipis dan secara merata pada seluruh bagian kertas. (polesan cat air ini dapat hanya dengan satu warna, bisa pula beberapa warna bergantung pada pilihan); (5) Terakhir, tunggu hingga cat air kering dan hasil dapat terlihat sempurna.


Karya ketiga saya:

Mozaik

Mozaik Bunga Merah

Mozaik merupakan seni membuat gambar dengan kepingan-kepingan bahan keras yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. Bahan dasar untuk mebuat mozaik  tidaklah terbatas mulai dengan kepingan-kepingan bahan keras berwarna, sobekan/guntingan kertas warna, perca-perca kain, bermacam-macam biji-bijian dan kerang-kerangan.
Alat dan Bahan:  Kertas gambar A4, Pensil, Penghapus, Kertas Berwarna, Lem Kertas, dan Gunting
Langkah-Langkah Pembuatan:
(1)  Siapkan kertas gambar A4; (2) Buatlah guntingan-guntingan kertas warna sesuai dengan warna yang kecil-kecil dengan menggunakan gunting; (3) Kemudian bentuklah  pola gambar diatas kertas gambar dengan menggunakan pensil (pola dibuat sesuai dengan imagunasi dan keinginan masing-masing); (4) Lalu olesi kertas gambar yang telah berpola tersebut dengan lem kertas, kemudian tempelkan potongan kertas warna pada bagian pola yang telah di bentuk sesuai keinginan kalian; (5) Dan terakhir, diamkan hasilnya sampai benar-benar kering dan lihatlah hasilnya.

Karya keempat saya:

Montase

Montase Kegiatan Dipagi Hari

Montase sendiri adalah suatu teknik gambar dengan memanfaatkan gambar yang telah tersedia yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk susunan gambar yang baru.
Alat dan Bahan: Kertas gambar A4, Gunting, Kertas berwarna/kertas koran/majalah, Lem Kertas
Langkah-Langkah Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4; (2) Siapkan pula gambar dari majalah ataupun koran bekas; (3) Kemudian potonglah gambar-gambar dari majalah ataupun koran bekas mengikuti kontur gambar tersebut (gambar yang dipotong mungkin hanya bagian tertentu saja); (4) Lalu  cobalah susun hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar A4 tersebut dengan tema tertentu yang kalian inginkan; (5) Setelah selesai menyusun dan menghasilkan suatu susunan bentuk yang baru sesuai dengan tema yang kalian inginkan, maka gambar-gambat tersebut mulai di lem; (6) Setelah semua gambar di lem, diamkan hasilnya sampai benar-benar kering dan lihatlah hasilnya.


Karya kelima saya:

Air Brush Sederhana”

Air Brush Sederhana Bunga Bersama Kupu

Air brush adalah sebuah teknik seni rupa sejenis teknik mengecat indah yang menggunakan tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja untuk mengaplikasikan perpaduan warna yang kita inginkan.
Alat dan Bahan: Kertas Gambar A4, Gunting, Sisir Bekas, Penyaringan Santan/Teh, Sikat gigi bekas, Cat Warna, Spidol dan Lap.
Langkah-Langkah Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4; (2) Kemudian bentuklah sebuah gambar bunga yang lengkap dengan daun dan tangkainya serta kupu-kupu yang terbang di atasnya lalu potonglah menjadi beberapa bagian; (3) Lalu  cobalah susun hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar A4 tersebut sesuai yang kalian inginkan; (4) Ketika hendak menyusun, jangan dilangsungkan menyusun penuh, tapi bertahap, beberapa bagian pertama, yang  kemudian diisi dengan pewarnaan dengan cat warna, kemudian lagi pasang bagian yang lain, dilanjutkan dengan taburan cat warna, dan terus lanjutkan sampai gambar terpasang semua; (5) Warna yang digunakan harus yang cerah, agar terlihat menarik, dan usahakan dalam mengisi pewarna jangan terlalu tebal-tebal, usahakan titik-titik cat air yang terbentuk itu kecil-kecil, karena jika cat airnya menghasilkan bintik-bintik  kecil akan lebih terlihat rapi; (6) Setelah semua gambar terpasang dan berbagai pewarna telah digunakan, diamkanbeberapa saat sampai kering lalu lihat dan nikmatilah hasilnya.

 

Karya keenam saya:

“Seni Rupa Dengan Teknik Cetak Tinggi”

Cetak Tinggi KOtak-KOtak

                        Cetak tinggi ini merupakan salah satu bagian dari beberapa jenis seni rupa dengan teknik mencetak.
Alat dan Bahan: Kertas Gambar A4, Pisau/cutter, Wortel, Kentang, Pelepah Pisang, Pewarna Makanan dan Cat Air
Langkah-Langkah Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4 sebagai medianya; (2) Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak, bisa mengguanakan kentang dan pelepah pisang, dan pada gambar di atas saya membuat sketsa bunga dengan menggunakan kentang; (3) Bentuklah permukaan kentang menyerupai bunga dan daun,  sedangkan untuk pelepah pisang dibentuk menyerupai batang bunga; (4) Letakkan cat warna di atas permukaan kentang tanpa diisi air, dan isi sampai benar-benar rata; (5) Lalu letakkan kentang yang telah diberi relief dan pewarna tersebut ke atas kertas secara perlahan (posisi kentang  menghadap ke bawah menempel kertas); (6) Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekan cetakan kentang tersebut secara perhana-lahan pada permukaan kertas; (7) Angkat cetakan kentang perlahan-lahan dan  diamkan hasil gambarnya beberapa saat sampai benar-benar kering; (8) Selamat mencoba.

Tugas 11 : Praktek Seni Rupa, Senin 26 Mei 2014


Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Drs. Jajang Suryana, M.Si
Disusun Oleh:
Nama                                 : Ni Gusti Ayu Kade Sari Astuti
NIM                                   : 1111031205
Semester/Kelas                   : VI/E       
Jurusan                              : PGSD



Seni Rupa Dengan Teknik Cetak Tinggi


            Pertemuan kali ini  merupakan perkuliahaan seni rupa saya pertemuan ke-9. Setelah pertemuan ke-8 yang membahas mata kuliah seni dalam kurikulum 2013, pertemuan ke-9 ini dilanjutkan dengan praktek seni rupa, yakni membuat suatu karya seni dengan menggunakan teknik “cetak tinggi”. Sama seperti pertemuan sebelumnya, perkuliahan pendidikan seni rupa kali ini masih dan tetap diadakan hari senin, yang dimulai tepat pukul 15.30 WITA yang bertempat di kampus bawah, tepatnya DKV Ruang Seni Rupa. Dalam pertemuan ke-9 kami akan diajarkan membuat suatu karya seni rupa dengan teknik cetak tinggi. Cetak tinggi ini merupakan salah satu bagian dari beberapa jenis seni rupa dengan teknik mencetak.
Mencetak adalah proses memperbanyak suatu gambar atau naskah dengan menggunakan teknik tertentu yang diantaranya ada cetak datar, cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring dan cetak copy. Mencetak yang formal membuthkan pelat atau stempel. Stempel tersebut berupa gambar-gambar yang diukir atau ditimbulkan, yang diberi tinta dan kemudian dipindahkan ke kertas. Sehingga dalam perkuliahan kali ini kita lebih menekankan pada seni rupa dengan teknik “cetak tinggi”.  
Teknik cetak tinggi ini sangat tepat diberikan kepada anak-anak, yang termasuk didalamnya adalah anak usia SD. Deangan melakukan secara langsung, anak akan mendapat penemuan-penemuan sekaligus pengetahuan baru, maka kegiatan ini pasti akan sangat berarti bagi anak. Selain itu, anak juga akan sangat menikmati kegiatan yang dilakukan lewat bermain sambil belajar.
Seperti yang telah saya paparkan di atas, teknik cetak tinggi ini biasanya menggunakan stempel dan tinta sebagai bahan utamanya, tetapi cetak tinggi yang kami buat kali ini akan lebih menekankan pada penggunaan bahan-bahan alami yang dekat dan biasa dijumpai oleh peserta didik. Sebagai ganti stempelnya kami menggunakan bahan-bahan alami seperti kentang, wortel dan pelepah pisang. Bahan-bahan tersebut mudah untuk kita jumpai sehari-hari bukan? Sedangkan untuk tintanya saya ganti menggunakan cat air, dengan alasan bahwa anak kecil tentu kebanyakan mempunyai cat air. Dan untuk medianya sendiri saya menggunakan kertas gambar A4.
Dan berikut adalah hasil seni seni rupa dengan teknik cetak tinggi yang telah saya buat, meskipun tidak seindah karya teman-teman saya yang lain tetapi saya senang melakukannya, karena saat melakukannya saya bisa berekspresi dan melakukan bermain sambil belajar bersama teman-teman saya. Dan semoga bermanfaat. 

Gambar 1 

(Cetak Tinggi Kotak-Kotak)

 

Gambar 2

(Bunga-Bungaan)

 

Gambar 3

 (Bunga merah, kuning, hijau)


Gambar 4

 (Setangkai Bunga)



A.      Judul                :  Setangkai Bunga
B.       Deskripsi karya   
Proses pembuatan cetak tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dicetak/dibentuk sehingga menghasilkan permukaan tinggi dan rendah (bagian yang menonjol dan yang tenggelam). Bentuk permukaan tinggi dan rendah tersebut dinamakan relief. Pembuatan gambar dengan teknik cetak tinggi dapat menghasilkan karya yang menarik, yang berbeda dengan gambar atau lukisan lain yang pernah kalian buat.
Proses pembuatan karya seni rupa dengan teknik cetak tinggi cukup mudah. Kita dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar lingkungan kita sebagai bahan utamanya, yakni cat air sebagai pengganti tinta dan wortel, kentang ataupun pelepah pisang sebagai pengganti stempel. So untuk mengajarkan “cetak tinggi” kepada anak kita tidak harus menggunakan stempel dan tinta, karena tidak semua daerah gampang untuk menemukan tinta dan stempel. Tetapi kalau cat air, wortel, kentang apalagi pelepah pisang sudah tentu di setiap daerah ada, dan sangat gampang menemukannya.
Nah, untuk gambar di atas adalah hasil cetak tinggi yang dapat saya buat. Gambar di atas saya  buat dengan menggunakan kentang sebagai pengganti stempel yang saya bentuk sedemikian rupa agar menyerupai bunga dan daun bunga. Sedangkan untuk batang bunganya saya menggunakan pelepah pisang. Dan supaya relief dari kentang dan pelepah pisang yang saya gunakan mau keliahatan menarik, saya menggunaka pewarnaan pada bahan-bahan tersebut. Dan pewarnaanya saya menggunakan cat air yang tanpa saya isi dengan air. Sedangkan untuk media menggambar dengan teknik “cetak tinggi” di atas saya menggunakan kertas gambar A4.
Dalam hasil karya diatas saya memilih gambar bunga karena setiap anak kecil, saat mulai menggambar, pasti bunga merupakan daftar gambar yang paling sering mereka buat. Bukan anak perempuan saja, bahkan anak laki-laki juga suka menggambar bunga.  Untuk pewarnaan gambar di atas,  saya sesuaikan dengan karakter anak-anak dan memilih warna cerah agar gambar terlihat lebih menarik.

C.  Alat dan Bahan:
1)       Kertas Gambar A4
2)      Pisau/Cutter
3)       Wortel
4)       Kentang
5)      Pelepah Pisang
6)      Pewarna Makanan
7)      Cat Air

D.  Langkah-Langkah Pembuatan:
1)      Siapkan kertas gambar A4 sebagai medianya.
2)      Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak, bisa mengguanakan kentang dan pelepah pisang, dan pada gambar di atas saya membuat sketsa bunga dengan menggunakan kentang.
3)      Bentuklah permukaan kentang menyerupai bunga dan daun,  sedangkan untuk pelepah pisang dibentuk menyerupai batang bunga.
4)      Letakkan cat warna di atas permukaan kentang tanpa diisi air, dan isi sampai benar-benar rata.
5)      Lalu letakkan kentang yang telah diberi relief dan pewarna tersebut ke atas kertas secara perlahan (posisi kentang  menghadap ke bawah menempel kertas).
6)      Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekan cetakan kentang tersebut secara perhana-lahan pada permukaan kertas.
7)      Angkat cetakan kentang perlahan-lahan dan  diamkan hasil gambarnya beberapa saat sampai benar-benar kering.
8)      Dan lihatlah hasilnya dan selamat mencoba.


E.       Kesukaran Dalam Membuat Seni Rupa Dengan Teknik Cetak Tinggi Adalah:
 1)  Dalam membuat seni rupa dengan teknik cetak tinggi ini, saya sering bingung membuat gambar awalnya, sehingga dalam pengerjaannya menjadi lebih lama. 
2)  Hasilnya akan terlihat lebih rapi apabila menggunakan tinta dibandingkan dengan menggunakan cat air, apabila menggunakan cat warna, pewarnaanya akan kurang rata dan rapi, karena bila menggunakan cat warna ada beberapa bagian yang akan nampak tebal tipis. 
3)  Apabila dilihat dari segi pewarnaanya, menggunakan cat air akan dapat menggunakan banyak variasi warna, berbeda dengan tinta yang hanya menggunakan satu warna saja.
4)  Ketika mengisi cat air pada kentang yang telah dibentuk, usahakan relier-relief yang dibentuk tidak terkena cat air, cukup pada bagian tingginya saja yang diisi cat air. 
5)  Ketika menempelkan cetakannya usahakan pelan-pelan agar tidak terkena bagian-bagian lain dari kertas, cukup tempel pada bagian yang ingin ditempelakan saja, karena kalau tidak pelan-pelan dan hati-hati hasilnya akan jadi agak kotor.