Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Drs.
Jajang Suryana, M.Si
Disusun Oleh:
Nama : Ni Gusti Ayu Kade Sari Astuti
NIM : 1111031205
Semester/Kelas : VI/E
Jurusan : PGSD
Apa-Apa Saja Hasil Karyaku???
Perkuliahan seni
rupa merupakan salah satu mata kuliah wajib yang saya peroleh ketika saya
berada di semester VI ini. Awalnya saya merasa “takut” karena pada awalnya saya
berfikir saya bukan orang yang mempunyai bakat seni. Tapi kebelakangnya saya malah merasa senang dengan
perkuliahan seni rupa, karena melalui seni rupa ini saya dapat mempelajari
hal-hal baru yang tidak pernah saya peroleh sebelumnya dalam mata kuliah lain.
Perkuliahan seni
rupa memberikan saya pengetahuan baru, bukan saja dalam bentuk teori, tetapi
praktek langsung. Sehingga setiap perkuliahan seni rupa mengenangkan bagi saya,
terlebih saat melakukan praktek. Berikut karya-karya seni rupa yang telah saya
hasilkan selama saya mengikuti perkuliahan seni rupa. Apa-apa saja itu??
Mau tahu?? Nah berikut jawabannya!!
Karya pertama saya:
Teknik
lipatan dilakukan dengan cara mengoreskan cat air dengan berbagai
warna yang disusun sedemikian rupa ke atas kertas gambar, kemudian kertas
gambar tersebut dilipat lalu di tekan dengan menggunakan penggaris. Hasil
yang dihasilkan akan berbentuk simetris. Sehingga sisi kanan dan kiri bisa sama
persis.
Alat dan Bahan: Kertas gambar A4, Gunting, Kertas berwarna/kertas
koran/majalah, dan Lem Kertas
Langkah-Langkah
Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4; (2) Siap
kan pula gambar dari majalah ataupun koran bekas; (3) Kemudian potonglah gambar-gambar dari majalah ataupun koran bekas mengikuti kontur gambar tersebut (gambar yang dipotong mungkin hanya bagian tertentu saja); (4) Lalu cobalah susun hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar A4 tersebut dengan tema tertentu yang kalian inginkan; (5) Setelah selesai menyusun dan menghasilkan suatu susunan bentuk yang baru sesuai dengan tema yang kalian inginkan, maka gambar-gambat tersebut mulai di lem; (6) Setelah semua gambar di lem, diamkan hasilnya sampai benar-benar kering dan lihatlah hasilnya.
kan pula gambar dari majalah ataupun koran bekas; (3) Kemudian potonglah gambar-gambar dari majalah ataupun koran bekas mengikuti kontur gambar tersebut (gambar yang dipotong mungkin hanya bagian tertentu saja); (4) Lalu cobalah susun hasil guntingan tadi berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar A4 tersebut dengan tema tertentu yang kalian inginkan; (5) Setelah selesai menyusun dan menghasilkan suatu susunan bentuk yang baru sesuai dengan tema yang kalian inginkan, maka gambar-gambat tersebut mulai di lem; (6) Setelah semua gambar di lem, diamkan hasilnya sampai benar-benar kering dan lihatlah hasilnya.
Karya kedua saya:
Membatik
sederhana merupakan salah satu bentuk kegiatan seni rupa yang menyenangkan yang
menuntut keaktifan dan kreatifitas dari anak didik. Membatik sederhana ini
sebenarnya cukup mudah dilakukan, karena bentuknya yang masih sederhana dengan
media yang digunakan yaitu kertas gambar A4.
Alat
dan Bahan: Kertas Gambar A4, Lilin, Krayon (crayon), Cat Warna, Kuas, Tempat Air,
dan Koran Bekas.
Langkah-Langkah
Pembuatan:
(1) Siapkan
kertas gambar A4, crayon, kuas serta cat air; (2) Ambil pewarna, dapat berupa
pewarna alami (kunyit, dau suji, bunga-bungaan, dll) ataupun pewarna buatan
(crayon atau lilin). Dalam hal ini saya menggunakan pewarna buatan, yaitu
crayon; (3) Buat gambar (motif) pada kertas sesuai keinginan dengan menggunakan
crayon, usahakan menggunakan beberapa macam warna, agar motif terlihat menarkik
dan indah. Selanjutnya akan memunculkan gambar/motif
dari batik, dan motif batik siap diisi cat air; (4) Kemudian letakkan
kertas yang sudah digambari di atas kertas koran. Poleskan cat air dengan tipis
dan secara merata pada seluruh bagian kertas. (polesan cat air ini dapat hanya
dengan satu warna, bisa pula beberapa warna bergantung pada pilihan); (5) Terakhir,
tunggu hingga cat air kering dan hasil dapat terlihat sempurna.
Karya ketiga saya:
Mozaik
Mozaik Bunga Merah |
Mozaik merupakan seni membuat gambar dengan kepingan-kepingan bahan keras yang disusun dan
ditempelkan dengan perekat. Bahan dasar untuk mebuat mozaik tidaklah terbatas mulai dengan kepingan-kepingan bahan keras berwarna, sobekan/guntingan kertas warna, perca-perca
kain, bermacam-macam biji-bijian dan kerang-kerangan.
Alat dan Bahan: Kertas gambar A4, Pensil, Penghapus, Kertas Berwarna,
Lem Kertas, dan Gunting
Langkah-Langkah
Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4; (2) Buatlah
guntingan-guntingan kertas warna sesuai dengan warna yang kecil-kecil dengan
menggunakan gunting; (3) Kemudian bentuklah
pola gambar diatas kertas gambar dengan menggunakan pensil (pola
dibuat sesuai dengan imagunasi dan keinginan masing-masing); (4) Lalu olesi
kertas gambar yang telah berpola tersebut dengan lem kertas, kemudian tempelkan
potongan kertas warna pada bagian pola yang telah di bentuk sesuai keinginan
kalian; (5) Dan terakhir, diamkan hasilnya sampai benar-benar kering dan
lihatlah hasilnya.
Karya keempat saya:
Montase sendiri adalah suatu teknik gambar dengan
memanfaatkan gambar yang telah tersedia yang disusun sedemikian rupa sehingga
membentuk susunan gambar yang baru.
Alat dan Bahan: Kertas
gambar A4, Gunting, Kertas berwarna/kertas koran/majalah, Lem Kertas
Langkah-Langkah
Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4; (2) Siapkan pula gambar
dari majalah ataupun koran bekas; (3) Kemudian potonglah gambar-gambar
dari majalah ataupun koran bekas mengikuti kontur gambar tersebut (gambar yang
dipotong mungkin hanya bagian tertentu saja); (4) Lalu cobalah susun hasil guntingan tadi
berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar A4 tersebut dengan tema
tertentu yang kalian inginkan; (5) Setelah selesai menyusun dan menghasilkan
suatu susunan bentuk yang baru sesuai dengan tema yang kalian inginkan, maka
gambar-gambat tersebut mulai di lem; (6) Setelah semua gambar di lem, diamkan
hasilnya sampai benar-benar kering dan lihatlah hasilnya.
Karya kelima saya:
Air brush
adalah sebuah teknik seni rupa sejenis teknik mengecat indah yang menggunakan
tekanan udara untuk menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja untuk
mengaplikasikan perpaduan warna yang kita inginkan.
Alat dan Bahan: Kertas
Gambar A4, Gunting, Sisir Bekas, Penyaringan Santan/Teh, Sikat gigi bekas, Cat
Warna, Spidol dan Lap.
Langkah-Langkah
Pembuatan:
(1) Siapkan kertas gambar A4; (2) Kemudian bentuklah sebuah
gambar bunga yang lengkap dengan daun dan tangkainya serta kupu-kupu yang
terbang di atasnya lalu potonglah menjadi beberapa bagian; (3) Lalu cobalah susun hasil guntingan tadi
berdasarkan kreasi masing-masing, pada kertas gambar A4 tersebut sesuai yang
kalian inginkan; (4) Ketika hendak menyusun, jangan dilangsungkan menyusun
penuh, tapi bertahap, beberapa bagian pertama, yang kemudian diisi dengan pewarnaan dengan cat
warna, kemudian lagi pasang bagian yang lain, dilanjutkan dengan taburan cat
warna, dan terus lanjutkan sampai gambar terpasang semua; (5) Warna yang
digunakan harus yang cerah, agar terlihat menarik, dan usahakan dalam mengisi
pewarna jangan terlalu tebal-tebal, usahakan titik-titik cat air yang terbentuk
itu kecil-kecil, karena jika cat airnya menghasilkan bintik-bintik kecil akan lebih terlihat rapi; (6) Setelah
semua gambar terpasang dan berbagai pewarna telah digunakan, diamkanbeberapa
saat sampai kering lalu lihat dan nikmatilah hasilnya.
Karya keenam saya:
Cetak tinggi ini merupakan salah satu bagian
dari beberapa jenis seni rupa dengan teknik mencetak.
Alat
dan Bahan: Kertas Gambar A4, Pisau/cutter, Wortel, Kentang, Pelepah
Pisang, Pewarna Makanan dan Cat Air
Langkah-Langkah
Pembuatan:
(1)
Siapkan kertas gambar A4 sebagai medianya; (2) Buat sketsa gambar terlebih dulu
pada acuan cetak, bisa mengguanakan kentang dan pelepah pisang, dan pada gambar
di atas saya membuat sketsa bunga dengan menggunakan kentang; (3) Bentuklah
permukaan kentang menyerupai bunga dan daun,
sedangkan untuk pelepah pisang dibentuk menyerupai batang bunga; (4) Letakkan
cat warna di atas permukaan kentang tanpa diisi air, dan isi sampai benar-benar
rata; (5) Lalu letakkan kentang yang telah diberi relief dan pewarna tersebut
ke atas kertas secara perlahan (posisi kentang
menghadap ke bawah menempel kertas); (6) Untuk mendapatkan hasil yang
maksimal, tekan cetakan kentang tersebut secara perhana-lahan pada permukaan
kertas; (7) Angkat cetakan kentang perlahan-lahan dan diamkan hasil gambarnya beberapa saat sampai
benar-benar kering; (8) Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar