Blogger Widgets

Rabu, 11 Juni 2014

Tugas 11 : Praktek Seni Rupa, Senin 26 Mei 2014


Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Drs. Jajang Suryana, M.Si
Disusun Oleh:
Nama                                 : Ni Gusti Ayu Kade Sari Astuti
NIM                                   : 1111031205
Semester/Kelas                   : VI/E       
Jurusan                              : PGSD



Seni Rupa Dengan Teknik Cetak Tinggi


            Pertemuan kali ini  merupakan perkuliahaan seni rupa saya pertemuan ke-9. Setelah pertemuan ke-8 yang membahas mata kuliah seni dalam kurikulum 2013, pertemuan ke-9 ini dilanjutkan dengan praktek seni rupa, yakni membuat suatu karya seni dengan menggunakan teknik “cetak tinggi”. Sama seperti pertemuan sebelumnya, perkuliahan pendidikan seni rupa kali ini masih dan tetap diadakan hari senin, yang dimulai tepat pukul 15.30 WITA yang bertempat di kampus bawah, tepatnya DKV Ruang Seni Rupa. Dalam pertemuan ke-9 kami akan diajarkan membuat suatu karya seni rupa dengan teknik cetak tinggi. Cetak tinggi ini merupakan salah satu bagian dari beberapa jenis seni rupa dengan teknik mencetak.
Mencetak adalah proses memperbanyak suatu gambar atau naskah dengan menggunakan teknik tertentu yang diantaranya ada cetak datar, cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring dan cetak copy. Mencetak yang formal membuthkan pelat atau stempel. Stempel tersebut berupa gambar-gambar yang diukir atau ditimbulkan, yang diberi tinta dan kemudian dipindahkan ke kertas. Sehingga dalam perkuliahan kali ini kita lebih menekankan pada seni rupa dengan teknik “cetak tinggi”.  
Teknik cetak tinggi ini sangat tepat diberikan kepada anak-anak, yang termasuk didalamnya adalah anak usia SD. Deangan melakukan secara langsung, anak akan mendapat penemuan-penemuan sekaligus pengetahuan baru, maka kegiatan ini pasti akan sangat berarti bagi anak. Selain itu, anak juga akan sangat menikmati kegiatan yang dilakukan lewat bermain sambil belajar.
Seperti yang telah saya paparkan di atas, teknik cetak tinggi ini biasanya menggunakan stempel dan tinta sebagai bahan utamanya, tetapi cetak tinggi yang kami buat kali ini akan lebih menekankan pada penggunaan bahan-bahan alami yang dekat dan biasa dijumpai oleh peserta didik. Sebagai ganti stempelnya kami menggunakan bahan-bahan alami seperti kentang, wortel dan pelepah pisang. Bahan-bahan tersebut mudah untuk kita jumpai sehari-hari bukan? Sedangkan untuk tintanya saya ganti menggunakan cat air, dengan alasan bahwa anak kecil tentu kebanyakan mempunyai cat air. Dan untuk medianya sendiri saya menggunakan kertas gambar A4.
Dan berikut adalah hasil seni seni rupa dengan teknik cetak tinggi yang telah saya buat, meskipun tidak seindah karya teman-teman saya yang lain tetapi saya senang melakukannya, karena saat melakukannya saya bisa berekspresi dan melakukan bermain sambil belajar bersama teman-teman saya. Dan semoga bermanfaat. 

Gambar 1 

(Cetak Tinggi Kotak-Kotak)

 

Gambar 2

(Bunga-Bungaan)

 

Gambar 3

 (Bunga merah, kuning, hijau)


Gambar 4

 (Setangkai Bunga)



A.      Judul                :  Setangkai Bunga
B.       Deskripsi karya   
Proses pembuatan cetak tinggi menggunakan cetakan dari bahan yang dicetak/dibentuk sehingga menghasilkan permukaan tinggi dan rendah (bagian yang menonjol dan yang tenggelam). Bentuk permukaan tinggi dan rendah tersebut dinamakan relief. Pembuatan gambar dengan teknik cetak tinggi dapat menghasilkan karya yang menarik, yang berbeda dengan gambar atau lukisan lain yang pernah kalian buat.
Proses pembuatan karya seni rupa dengan teknik cetak tinggi cukup mudah. Kita dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar lingkungan kita sebagai bahan utamanya, yakni cat air sebagai pengganti tinta dan wortel, kentang ataupun pelepah pisang sebagai pengganti stempel. So untuk mengajarkan “cetak tinggi” kepada anak kita tidak harus menggunakan stempel dan tinta, karena tidak semua daerah gampang untuk menemukan tinta dan stempel. Tetapi kalau cat air, wortel, kentang apalagi pelepah pisang sudah tentu di setiap daerah ada, dan sangat gampang menemukannya.
Nah, untuk gambar di atas adalah hasil cetak tinggi yang dapat saya buat. Gambar di atas saya  buat dengan menggunakan kentang sebagai pengganti stempel yang saya bentuk sedemikian rupa agar menyerupai bunga dan daun bunga. Sedangkan untuk batang bunganya saya menggunakan pelepah pisang. Dan supaya relief dari kentang dan pelepah pisang yang saya gunakan mau keliahatan menarik, saya menggunaka pewarnaan pada bahan-bahan tersebut. Dan pewarnaanya saya menggunakan cat air yang tanpa saya isi dengan air. Sedangkan untuk media menggambar dengan teknik “cetak tinggi” di atas saya menggunakan kertas gambar A4.
Dalam hasil karya diatas saya memilih gambar bunga karena setiap anak kecil, saat mulai menggambar, pasti bunga merupakan daftar gambar yang paling sering mereka buat. Bukan anak perempuan saja, bahkan anak laki-laki juga suka menggambar bunga.  Untuk pewarnaan gambar di atas,  saya sesuaikan dengan karakter anak-anak dan memilih warna cerah agar gambar terlihat lebih menarik.

C.  Alat dan Bahan:
1)       Kertas Gambar A4
2)      Pisau/Cutter
3)       Wortel
4)       Kentang
5)      Pelepah Pisang
6)      Pewarna Makanan
7)      Cat Air

D.  Langkah-Langkah Pembuatan:
1)      Siapkan kertas gambar A4 sebagai medianya.
2)      Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak, bisa mengguanakan kentang dan pelepah pisang, dan pada gambar di atas saya membuat sketsa bunga dengan menggunakan kentang.
3)      Bentuklah permukaan kentang menyerupai bunga dan daun,  sedangkan untuk pelepah pisang dibentuk menyerupai batang bunga.
4)      Letakkan cat warna di atas permukaan kentang tanpa diisi air, dan isi sampai benar-benar rata.
5)      Lalu letakkan kentang yang telah diberi relief dan pewarna tersebut ke atas kertas secara perlahan (posisi kentang  menghadap ke bawah menempel kertas).
6)      Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekan cetakan kentang tersebut secara perhana-lahan pada permukaan kertas.
7)      Angkat cetakan kentang perlahan-lahan dan  diamkan hasil gambarnya beberapa saat sampai benar-benar kering.
8)      Dan lihatlah hasilnya dan selamat mencoba.


E.       Kesukaran Dalam Membuat Seni Rupa Dengan Teknik Cetak Tinggi Adalah:
 1)  Dalam membuat seni rupa dengan teknik cetak tinggi ini, saya sering bingung membuat gambar awalnya, sehingga dalam pengerjaannya menjadi lebih lama. 
2)  Hasilnya akan terlihat lebih rapi apabila menggunakan tinta dibandingkan dengan menggunakan cat air, apabila menggunakan cat warna, pewarnaanya akan kurang rata dan rapi, karena bila menggunakan cat warna ada beberapa bagian yang akan nampak tebal tipis. 
3)  Apabila dilihat dari segi pewarnaanya, menggunakan cat air akan dapat menggunakan banyak variasi warna, berbeda dengan tinta yang hanya menggunakan satu warna saja.
4)  Ketika mengisi cat air pada kentang yang telah dibentuk, usahakan relier-relief yang dibentuk tidak terkena cat air, cukup pada bagian tingginya saja yang diisi cat air. 
5)  Ketika menempelkan cetakannya usahakan pelan-pelan agar tidak terkena bagian-bagian lain dari kertas, cukup tempel pada bagian yang ingin ditempelakan saja, karena kalau tidak pelan-pelan dan hati-hati hasilnya akan jadi agak kotor.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar